Kunjungi

HTML, PHP, VISUAL BASIC, PHOTOSHOP disini
programhamdani.blogspot.com

Rabu, 30 Juli 2014

Israel dan Palestina gunakan juga senjata media sosial


Perang antara dua atau lebih negara yang bertikai telah meluas. Bukan saja pada perang senjata, tapi juga melalui media sosial. Hal ini mengeruak antara Israel dan Palestina yang mulai memanas pekan ini. Senapan bukan lagi bagian dari perang, kata-kata adalah senjata perang di Gaza.

Israel mulai menggencarkan kampanye dan propaganda melalui saluran internet setelah menggencarkan serangan udara yang menewaskan seorang Komandan Militer Hamas di Jalur Gaza, Rabu (14/11/2012) lalu.

Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi serangan udara yang dilakukan pasukan melalui akun Twitter-nya sesaat sebelum instansi pemerintahan, yaitu militer, melakukan konferensi pers.

Melansir detik.com, era dimana dahulu sosial media belum banyak lahir dan bangkit, peran public relation banyak dimanfaatkan bagi dua pihak yang bertikai. Pemimpin Palestina Yaser Arafat begitu terampil mengambil titik sorotan bagaimana perjuangan Intifadah dalam mempertahankan Palestina. Dan cara tersebut rupanya mempengaruhi opini publik terkait perjuangan rakyat Palestina.

Namun teknologi terbaru sepertinya Youtube, Twitter, telah menjadi medium bagi pemerintah Israel dalam melancarkan kampanye terkait konflik yang mulai memanas pekan ini.

Pasukan Pertahanan Israel memanfaatkan segala bentuk sosial media. Selain akun Twitter, mereka juga membuka halaman Facebook yang dapat dilihat dalam beberapa bahasa. Di medium itu, Israel memperlihatkan foto-foto tentara yang dikerahkan untuk isi kemanusiaan.

Di medium lain, seperti dalam akun @IDFspokesperson mengeluarkan twit yang kemudian mengusung hastag #IsraelUnderFire, memperlihatkan video roket dari Gaza yang ditembakan ke Israel, berikut gambar anak-anak Israel yang terluka.

Share This Article


0 komentar:

Posting Komentar