Kunjungi

HTML, PHP, VISUAL BASIC, PHOTOSHOP disini
programhamdani.blogspot.com

Selasa, 29 Juli 2014

Pengakuan Tentara Israel, Bangsa Yahudi Hancur Bila Hal Ini Terjadi


1000halunik.blogspot.com - Seorang ulama Pakistan Syeikh Maulana Tariq Jamil menyampaikan pengalaman dakwahnya ketika berdakwah di Negeri Yordania.


Ketika di Yordania, ia pergi ke daerah perbatasan Yordan-Israel. Sampai di daerah perbatasan, ketika rombongan Syeikh Maulana Tariq Jamil selesai menunaikan salat Subuh di salah satu masjid dekat perbatasan, tiba-tiba seorang tentara Israel dari luar melihat ke arah dalam Masjid.


Setelah melihat sebentar lalu tentara Israel itu langsung pergi.


Syeikh Maulana Tariq Jamil menghampiri tentara Israel itu dan bertanya, apa yang dia tadi lakukan.


Saya hanya ingin melihat berapa jumlah orang Islam yang hadir salat Subuh di masjid, kata tentara Israel itu.


Syeikh Maulana Tariq Jamil sambil keheranan bertanya, kenapa?


Si tentara Israel menjawab, di dalam kitab kami (Kitab Taurat) ada tertulis, Jika di seluruh dunia jumlah orang Islam yang hadir untuk salat Subuh berjamaah di masjid sama banyak dengan jumlah jamaah salat Jumat, maka saat itu Israel akan hancur. Tetapi ketika tadi saya lihat di masjid jumlah orang Islam yang datang untuk salat Subuh berjamaah masih sedikit, maka hati saya tenang, karena umat Islam pasti tidak akan bisa mengalahkan kami


Mendengar pembicaraan ini Syeikh Maulana Tariq Jamil sangat keheranan.


Seperti sudah diketahui bahwa salat Subuh adalah salat yang paling sulit ditunaikan. Karena subuh adalah saat masih gelap, dingin dan saat orang-orang sedang tidur. Jika salat Subuh dapat ditunaikan, maka salat lainnya pastilah akan mudah ditunaikan.


Orang Yahudi selalu berusaha dengan berbagai cara supaya umat Islam bisa meninggalkan salat lima waktunya. Karena orang Yahudi paham jika orang Islam meninggalkan kewajibannya ini, maka Allah SWT pasti tidak akan menolong umat Islam. Sehingga semua usaha umat Islam untuk membela Palestin selalu mengalami kegagalan. Allahu alam bi shawwab


Share This Article


0 komentar:

Posting Komentar